EFEKTIVITAS FUNGSI TROTOAR BAGI PELARI SORE DI JALAN DIPONEGORO KOTA PEKANBARU DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

LAPORAN PENELITIAN HUKUM

“EFEKTIVITAS FUNGSI TROTOAR BAGI PELARI SORE DI JALAN DIPONEGORO KOTA PEKANBARU DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN”

Disusun Oleh :

Erwin Hariadi Simamora, S.H.[1]

Resika Siboro, S.H.[2]

Mardiansyah Ginting, S.H.[3]

YAYASAN LBH INDONESIA

LBH PEKANBARU

2024

Abstrak

Situasi saat ini di kota Pekanbaru berdasarkan hasil pemantauan banyak para pelari sore di Jalan Diponegoro yang menggunakan jalan raya sebagai fasilitas berlari, kegiatan ini tidak ada larangan dalam peraturan perundang-undangan bagik lalu lintas maupun peraturan jalan raya. Namun Jalan Diponegoro sebenarnya memiliki fasilitas trotoar yang semestinya bisa digunakan untuk pelari sore untuk alasan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan raya. Akan tetapi kondisi trotoar Jalan Diponegoro saat ini berada dalam kondisi yang memerlukan perbaikan karena tidak ramah dengan pelari, dimana konsisi jalan belum aman bagi pelari.  

Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif empiris dengan menggunakan sumber data sekunder. Data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.

Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya banyak pelari yang menggunakan jalan raya untuk berlari di Jalan Diponegoro, ditemukannya bahwa tampilan trotoar yang sempit, berlubang, tidak empuk untuk pejalan kaki, sehingga belum trotoar Jalan Diponegoro belum ramah bagi pelari sore hari.

---

[1] Staff LBH Pekanbaru

[2] Staff LBH Pekanbaru

[3] Staff LBH Pekanbaru